Tugas Laporan Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK TAMAN BACAAN MASYARAKAT
CAHAYA ILMU
DI DESA AIR PAYANG KECAMATAN PULAU LAUT
KABUPATEN NATUNA
Disusun untuk memenuhi tugas
Matakuliah: Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan Tutor ; Herlan, S.Sos., M.Si
Disusun Oleh:
|
PROGRAM S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJBATAM
2012.1
LEMBAR PENGESAHAN
TAMAN BACAAN MASYARAKAT
Nama Mahasiswa : JAMILAH
NIM :
814 656 381
POKJAR : NATUNA
UPBJJ UT : BATAM
Laporan ini telah diterima dan disahkan oleh tutor mata kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 12 Juni 2012
Sebagai persyaratan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan Program SI PGSD Pokjar
Natuna
Kabupaten Natuna UPBJJ-UT Batam Tahun 2012.1
Ranai, 12 Juni 2012
Mengetahui
Kepala UPBJJ - UT Batam
Tutor/instruktur
MK
Paken
Pandiangan, S.Si.M.Si NIP. 19700820 199703 1 003
Herlan, S.Sos, M.Si
NIP. 19720521 200604 1001
i
KATA PENGANTAR
Penulis
mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas berupa Laporan Praktik
Taman Bacaan Masyarakat sebagai salah
satu persyaratan mendapatkan nilai untuk
matakuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan dapat diselesaikan pada waktunya.
Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis
mengucapkan terima kasih terutama kepada Bapak Herlan, S.Sos, M.Si selaku
tutor/instruktur matakuliah Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan atas bantuan dan bimbingannya sehingga tersusunnya Laporan Praktik ini.
Ucapan terima kasih dan penghargaan penulis ucapkan juga kepada yang
terhormat:
a. Paken Pandiangan, S.Si.M.Si selaku Kepala UPBJJ-UT Batam.
b. Drs.
H.M. Yunus, Dip.Ling., M.Si selaku Ketua Pengelola UPBJJ-UT Batam
PokjarNatuna.
PokjarNatuna.
c. Seluruh
warga belajar yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah turut
berperan serta dalam mengikuti program taman bacaan masyarakat
berperan serta dalam mengikuti program taman bacaan masyarakat
d. Seluruh
rekan-rekan mahasiswa program S-l PGSD Pokjar Natuna yang telah
memberikan dukungan baik moral maupun spiritual sehingga terselesainya tugas
ini
memberikan dukungan baik moral maupun spiritual sehingga terselesainya tugas
ini
Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Praktik Taman Bacaan Masyarakat ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan
untuk itu kritik dan saran sangat
diharapkan dari para pembaca. Demikian tugas ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Ranai, 12 Juni 2012 Penulis,
|
JAMILAH
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar
Belakang...................................................................... 1
B. Tujuan Kegiatan
TBM........................................................... 2
C. Manfaat
Kegiatan TBM......................................................... 2
BAB II
TAHAPAN PERSIAPAN PRAKTIK TBM.............................. 3
A. Deskripsi Jalannya Kegiatan TBM CAHAYA ILMU........... 3
B. Organisasi
dan Manajemen TBM...................................... 5
C. Tempat dan
Waktu Pelaksanaan............................................ 6
BAB III
TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM TBM..................... 7
A. Strategi
Dalam Pelaksanaan Kegiatan TBM...................... 7
B. Jadwal
Pelaksanaan Kegiatan Program TBM......................... 8
C. Strategi Dalam Meningkatkan Minat Baca Warga
Belajar... 8
D. Skenario
Dalam Proses Pembelajaran TBM...................... 9
E. Kendala
dan Upaya Penanggulangan Masalah TBM.......... 12
BAB IV TAHAPAN EVALUASI KEGIATAN TBM ............................ 14
Lembar Evaluasi Praktik TBM CAHAYA
ILMU..................... 16
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, teknologi kini telah merembes dalam kehidupan
kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas hingga menengah kebawah sekalipun.
Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan
kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia
Salah satu program pendidikan sebagai tindak lanjut dan implementasi program pemerintah yang turut mendukung keberhasilan
pembangunan dunia pendidikan adalah adanya
pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Pengembangan program pendidikan
berupa program Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah salah satu program pemerintah yang mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan NasionaL, pasal
26 ayat (4), tcrcantum bahwa satuan pendidikan non formal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar,
pusat kegiatan belajar masyarakat,
majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.
|
Peningkatan kualitas sumber daya
masyarakat dalam bentuk program taman bacaan
ini telah dirintis sejak tahun lima puluhan berupa program kegiatan Taman Pustaka Rakyat (TPR), kemudian diperbaharui pada tahun
1992/1993 dengan adanya program kegiatan TBM.
Dengan Program kegiatan TBM ini diharapkan nantinya dapat mewujudkan masyarakat gemar belajar {learning society)
dengan salah satu indikatomya berupa
masyarakat gemar membaca {reading society).
B. Tujuan
Kegiatan TBM
Adapun tujuan dari kegiatan taman bacaari masyarakat (TBM) adalah:
1.
Mengimplementasikan
program pemerintah dalam meningkatkan sumber daya
manusia dalam wujud kegiatan TBM.
manusia dalam wujud kegiatan TBM.
2.
Mewujudkan
masyarakat yang gemar belajar (learning society).
3.
Mewujudkan
masyarakat yang gemar membaca (reading society).
C. Manfaat Kegiatan TBM
Adapun manfaat-manfaat dari kegiatan TBM bagi
masyarakat adalah sebagai berikut;
a. Dapat menumbuhkan minat, kecintaan, dan kegemaran
membaca.
b. Memperkaya pengalaman belajar dan pengetahuan bagi
masyarakat.
c. Menumbuhhkan kegiatan belajar mandiri.
d. Membantu pengembangan kecakapan membaca.
e. Menambah
wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK).
(IPTEK).
f. Meningkatkan pemberdayaan masayarakat.
|
BAB II
TAHAPAN
PERSIAPAN PRAKTIK TBM
A. Deskripsi Jalannya Kegiatan TBM CAHAYA ILMU
Program taman bacaan masyarakat diharapkan dapat
mewujudkan masyarakat gemar membaca (learning
society) dengan salah satu indicator masyarakat gemar membaca bagi mereka yang buta aksara, putus sekolah
atau tmat sekola tapi tidak melanjutkan
perlu disediakan bahan bacaan agar dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan dan memerluas wawasan sebagai bekal untuk mengembangkan diri, berkaj dan
berusaha mandiri.
Langkah pertama dalam usaha penyusunan program kegiatan TBM ini adalah penulis mencari informasi dari kepala desa atau
perangkat untuk mencari data tentang 7 warga
belajar yang masih buta aksara, ataupun yang putus sekolah sehingga mereka mengalami warga sehingga kemudian
mendokumentasikan calon peserta yang akan
menjadi sasaran kegiatan berdasarkan data yang diperoleh dari desa. langkah berikutnya menyusun daftar calon peserta
yang akan dijadikan sasaran kegiatan.
TBM CAHAYA ILMU diikuti oleh
7 peserta TBM
dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan
memperluas wawasan bagi mereka yang telah melek
aksara, serta bagi mereka yang putus sekolah atau tamat sekolah tetapi tidak melanjutkan sebagai bekal untuk mengembangkan
diri, bekerja atau berusaha secara
mandiri dalam setiap aktivitas mereka dalam kehidupan di masyarakat. Adapun nama-nama serta identitas dari calon peserta
praktik TBM adalah sebagai berikut:
|
CALON PESERTA PRAKTIK TBM
Nama
Mahasiswa : JAMILAH
NIM : 814 656 381
POKJAR : NATUNA
UPBJJ UT : BATAM
No.
|
Nama Warga Belajar
|
Jenis Kelamin (L/P)
|
Tempat dan tanggal lahir
|
Alamat
|
||
1
|
FAUZAN
|
L
|
Ceruk, 07-09-1989
|
Desa AIR PAYANG
|
||
2
|
M. DAUD
|
L
|
Sedanau, 07-06-1971
|
Desa AIR PAYANG
|
||
3
|
TATI
|
P
|
P.Laut, 11-10-1978
|
Desa AIR PAYANG
|
||
4
|
SUHERMAN
|
L
|
Seluan, 21-07-1973
|
Desa AIR PAYANG
|
||
5
|
SABARIAH
|
P
|
P.Laut, 23-04-1977
|
Desa AIR PAYANG
|
||
6
|
ROMI
|
L
|
P.Laut, 12-06-1982
|
Desa AIR PAYANG
|
||
7
|
ERNI
|
P
|
P.Laut, 01-11-1978
|
Desa AIR PAYANG
|
||
|
||||||
|
||||||
|
||||||
|
||||||
|
B. Organisasi dan Manajemen Taman
Bacaan Masyarakat
Sebagai usaha dalam mempermudah langkah kerja kegiatan TBM agar berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan
masyarakat, maka disusunlah organisasi dan
manajemen TBM sebagai berikut:
a. KepalaTBM
: BASUKI
b. Staf Bidang Administrasi dan Teknis : HERLAMBANG
c. Staf
Bidang Layanan Pembaca
: SAID
ZEN
Adapun Job deskripsi masing-masing bidang, adalah sebagai berikut:
a. Kepala TBM
•
Memimpin TBM.
•
Menyusun dan menetapkan program TBM.
•
Mengembangkan dan memajukan TBM.
•
Melakukan
kerja sama, baik
antar TBM maupun
institusi lainnya
(pemerintah/swasta)
(pemerintah/swasta)
•
Mengkordinasi
serta
mengawasi/mengontrol
pelaksanaan tugas
administrasi/pengolahan dan tugas-tugas layanan.
administrasi/pengolahan dan tugas-tugas layanan.
b. Staf Bidang Administrasi dan Teknis
•
Mengurus kegiatan administrasi dan surat-menyurat.
•
Mengadakan pemilihan dan pengadaan bahan pustaka.
•
Melaksanakan pengolahan bahan pusaka.
•
Membuat laporan administrasi dan teknis.
c. Staf Bidang Layanan Pembaca
• Mempersiapkan dan mengatur tata tertib layanan.
•
Melaksanakan/menyelenggarakan layanan.
•
Melaksanakan peminjaman dan pengembalian bahan
pustaka.
•
Melaksanakan administrasi keanggotaan.
•
Membuat laporan pelayanan dan penggunaan koleksi TBM.
C. Tempat dan Waktu Pclaksanaan
Kegiatan TBM ini dilaksanakan di DESA AIR PAYANG yaitu rumah milik penulis.
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ini diberi nama CAHAYA ILMU. Nama ini bermakna bahwa TBM ini diharapkan nantinya benar-benar bisa menjadi salah satu motor penggerak dalam mewujudkan tujuan pendidikan
nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa
baik secara material maupun mental spiritual khususnya di lingkungan desa. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan
dilakukan selama 2 bulan, dimulai pada minggu pertama bulan Maret 2012 sampai dengan
minggu terakhir pada bulan April 2012.
|
BAB III
TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM TBM
A. Strategi
Dalam Pelaksanaan Kegiatan TBM
Strategi yang dilakukan dalam program kegiatan ini
yaitu membaca menyenangkan "Quantum
reading". Jeannette Vos menyatakan bahwa pembelajaran akan berkembang dengan cepat dan mudah dengan melalui
penjelajahan dan kesenangan, diantaranya
meliputi kegiatan:
1. Mengkonsentrasikan lingkungan.
2. Menyiapkan suasana yang kondusif dan mencuri perhatian
peserta belajar.
3. Memainkan musik atau menyiapkan kegiatan yang kreatif
dan inovatif yang dapat
menarik minat peserta belajar agar lebih intensif dalam mengikuti kegiatan belajar
dan pembelajaran.
menarik minat peserta belajar agar lebih intensif dalam mengikuti kegiatan belajar
dan pembelajaran.
4. Pencanangan tujuan pribadi dan hasil belajar.
Hal ini selaras dengan pernyataan Bobbi De Porter,
bahwa tingkat partisipasi anda di dunia
sesungguhnya dapat menentukan kemampuan anda untuk belajar dengan kemudahan serta adanya lingkungan yang
memperkaya menghasilkan pelajar-pelajar yang lebih baik dalam situasi yang
memerlukan pemecahan masalah sementara lingkungan yang melemahkan menghasilkan
pelajar-pelajar yang tidak mempunyai minat.
|
Dari pernyataan di atas dapat
ditarik kesimpulan bahwa dalam setiap proses belajar dan pembelajaran tentang setting
kegiatan, suasana, kondisi lingkungan pembelajaran melalui penjelajahan dan
kesenangan yang kreatif, inovatif dan dapat menarik minat peserta belajar beserta indikator yang memenuhinya sebagai
sebuah
proses yang ideal adalah sangat penting dalam membantu menghasilkan
subyek pelajar yang handal.
B. Jadwal Pelaksanaan Kcgiatan
Program TBM
Pelaksanaan Kegiatan program TBM pada saat pertemuan
pertama telah disepakati diselenggarakan pada
hari minggu pagi (08.00 - 10.00),namun ternyata tidak seluruh peserta bisa hadir secara serentak. Oleh karena itu telah
dilakukan perubahan jadwal kegiatan melalui
kesepakatan bersama, bahwasanya pertemuan-pertemuan berikutnya dilaksanakan pada hari minggu pagi, dimulai jam
09.00 s/d 12.00 WIBA.
C. Strategi Dalam Meningkatkan
Minat Baca Warga Belajar
Upaya yang dilakukan dalam upaya meningkatkan minat baca warga belajar
yaitu melalui program-program yang disusun dalam pelaksanaan TBM antara lain:
a. Memilih
bacaan mulai yang sederhana dan tidak terlalu tebal, banyak gambar,
serta sesuai dengan kebutuhan kerja warga.
serta sesuai dengan kebutuhan kerja warga.
b. Menarik
minat baca warga belajar dengan memberi contoh membaca terlebih
dahulu kemudian meminta kepada warga belajar lain untuk meneruskan bacaan
yang telah kita baca tersebut.
dahulu kemudian meminta kepada warga belajar lain untuk meneruskan bacaan
yang telah kita baca tersebut.
c. Apabila
ada warga yang mengalanii kesulitan mengenal kata, kita bantu dengan
menyuruhnya untuk memperkirakan dengan kalimat sendiri lanjutan dari kalimat
yang terpotong tersebut atau memintanya untuk meneruskan bacaan tersebut.
menyuruhnya untuk memperkirakan dengan kalimat sendiri lanjutan dari kalimat
yang terpotong tersebut atau memintanya untuk meneruskan bacaan tersebut.
|
d. Untuk
membuat suasana belajar makin menyenangkan kegiatan membaca ini
diselingi dengan kegiatan-kegiatan lain berupa kegiatan penyuluhan tentang cara
diselingi dengan kegiatan-kegiatan lain berupa kegiatan penyuluhan tentang cara
memelihara rumput laut yang benar,
atau informasi aktual
lainnya yang bermanfaat untuk diketahui
warga belajar gemar baca.
e. Tempat untuk melakukan kegiatan gemar baca tidak
selalu berada di dalam ruangan, namun
kadang-kadang dilakukan di tempat-tempat rekreasi seperti di tepi pantai.
D. Skenario Dalam Proses Perabelajaran
Skenario pembelajaran yang dilakukan melalui
tahap-tahap pelaksanaan sebagai berikut
yaitu:
1.
Memberikan mated
awal yang menyenangkan berupa kegiatan-kegiatan yang
motivatif, inovatif
motivatif, inovatif
2.
|
Waktu dalam proses kegiatan
belajar mengajar dibagi menjadi 3 tahap. kurang
lebih 10 menit tahap pertama diberikan apersepsi dan apresiasi awal berupa
betapa pentingnya penguasaan akan ilmu pengetahuan dan akan pentingnya
membaca, selain itu tutor pendidikan juga melakukan tindakan penyadaran
berupa penjelasan dan memberikan cerita singkat tentang tokoh nasional yang
berpengetahuan luas, misalnya KH. Agus Salim seorang tokoh diplomat kaliber
internasional andalan bangsa Indonesia pada masa Orde Lama. Ternyata resep
beliau menjadi tokoh yang terkenal tersebut adalah sangat haus akan
pengetahuan dan setiap saat selalu tersedia buku bacaan disamping beliau. 50
menit pemberian konsep-konsep dan latihan termasuk adanya interaksi
kelompok untuk mempraktikkan bacaan dari masing-masing wacana, baik secara
perorangan maupun secara berpasangan. 10 menit terakhir digunakan untuk
menjelaskan beberapa teknik membaca menyenangkan dikaitkan dengan wacana
lebih 10 menit tahap pertama diberikan apersepsi dan apresiasi awal berupa
betapa pentingnya penguasaan akan ilmu pengetahuan dan akan pentingnya
membaca, selain itu tutor pendidikan juga melakukan tindakan penyadaran
berupa penjelasan dan memberikan cerita singkat tentang tokoh nasional yang
berpengetahuan luas, misalnya KH. Agus Salim seorang tokoh diplomat kaliber
internasional andalan bangsa Indonesia pada masa Orde Lama. Ternyata resep
beliau menjadi tokoh yang terkenal tersebut adalah sangat haus akan
pengetahuan dan setiap saat selalu tersedia buku bacaan disamping beliau. 50
menit pemberian konsep-konsep dan latihan termasuk adanya interaksi
kelompok untuk mempraktikkan bacaan dari masing-masing wacana, baik secara
perorangan maupun secara berpasangan. 10 menit terakhir digunakan untuk
menjelaskan beberapa teknik membaca menyenangkan dikaitkan dengan wacana
yang telah
disiapkan oleh tutor pendidikan dan memberi soal latihan untuk dikerjakan di rumah.
3.
Rencana pelajaran yang diberikan pada tatap muka berikutnya yaitu: (1) Melanjutkan materi pembelajaran membaca menyenangkan
(2) Waktu dalam proses belajar mengajar
dibagi menjadi 3 tahap. Kurang lebih 10 menit tahap pertama dipergunakan untuk
membahas PR yang dianggap sulk. 30 menit mengadakan presentasi di depan kelas untuk mempraktikkan bentuk membaca menyenangkan oleh beberapa anggota kelompok belajar
yang telah ditunjuk sekaligus sebagai bentuk tes evaluasi.
Adapun skenario yang dijalankan dalam proses kegiatan TBM adalah sebagai
berikut:
|
SKENARIO KEGIATAN SOSIALISASI PRAKTIK TBM
Nama
Mahasiswa : JAMILAH
NIM : 814 656 381
POKJAR : NATUNA
UPBJJ UT : BATAM
No.
|
Materi Sajian
|
Deskripsi Sajian
|
Waktu
|
Media yang digunakan
|
1
|
Apersepsi
|
Memotivasi warga belajar betapa pentingnya penguasaan akan ilmu pengetahuan
dari akan pentingnya membaca
|
10 menit
|
Tanya jawab
|
2
|
Penyadaran Pentingnya
kemampuan membaca
|
Dengan membaca akan menambah wawasan dan pengetahuan sehingga akan mampu meningkatkan pola piker dan cara hidup yang lebih baik
|
40 menit
|
Ceramah dan Tanya jawab
|
3
|
Penutup
|
Membaca berpengaruh kepada warga belajar dengan mengambil sikap dalam memecahkan masalah
|
10 menit
|
Tanya jawab
|
|
|||||
|
|||||
|
|||||
E. Kendala dan Upaya Penanggulangan Masalah TBM
Dalam
pelaksanaan praktik pembinaan di TBM CAHAYA ILMU ini penulis menemui beberapa kendala. Dari diri penulis sendiri
sekaligus sebagai tutor pendidikan,
kendala-kendala tersebut diantaranya yaitu: (1) kurang mengajak peserta belajar terlibat secara aktif saat proses belajar
sehingga penguasaan kelas masih kurang, (3) pada
saat memberikan penjelasan dan contoh bacaan sedikit terlalu cepat sehingga
agak sulit dipahami oleh peserta belajar yang kategorinya lambat, (2) masih kurangnya membimbing peserta belajar dengan cara
berkeliling pada saat peserta belajar menyelesaikan latihan dan praktik membaca
secara berpasangan, sehingga tidak mengetahui
peserta belajar mana yang mengalami kesulitan.
Untuk mengatasi hal tersebut, tutor pendidikan
mendiskusikan dengan peserta belajar dan berkonsultasi dengan teman se-angkatan
yang menangani kegiatan serupa untuk menentukan
langkah-langkah perbaikan pada pembelajaran selanjutnya. Berdasarkan hasil diskusi dan konsultasi diketahui
bahwa selama pembelajaran berlangsung masih
banyak peserta belajar yang kurang perhatian dan masih ada yang belum paham tentang cara atau teknik membaca
menyenangkan secara benar. Oleh karena, itu peran tutor pendidikan dalam
membimbing dan mengajak aktif peserta belajar
dalam penanaman konsep perlu ditingkatkan. Dalam arti aktivitas tutor pendidikan masih perlu ditingkatkan.
|
Media pembelajaran yang digunakan
masih terbatas pada bahan bacaan yang kurang begitu menarik bagi para peserta
belajar (umumnya mereka sudah berusia setengah baya), misalnya cerita rakyat
nusantara, buku-buku sejarah nasional. Patut dimaklumi, sebab bahan bacaan tersebut adalah koleksi penulis sendiri
sebagai bahan mengajar di sekolah dasar tempat penulis bekerja. Untuk mengatasi
hal ini, kemudian
|
penulis berusaha untuk mencari
bahan bacaan yang sesuai dengan membeli di toko buku dan meminta bantuan ke teman-teman yang mempunyai koleksi bacaan
yang relevan dengan peserta belajar
untuk kemudian dihibahkan secara cuma-cuma di TBM CAHAYA ILMU tempat penulis mengadakan
pembinaan taman bacaan masyarakat.
BAB III TAHAPAN
EVALUASI KEGIATAN TBM
Pada proses akhir
kegiatan, penulis mengevaluasi perkembangan kemampuan daya baca warga belajar dan berapa jumlah wacana yang mampu mereka baca
selama dalam pembinaan dengan berpedoman pada format evaluasi yang ada. Selama proses pelaksanaan kegiatan belajar di TBM CAHAYA ILMU, penulis mencatat hal-hal penting antara lain:
1.
Dari ketujuh
orang peserta TBM yang terpilih, yang semula mereka tidak bisa
membaca sekarang sudah mampu mengenal hurup, membaca dan menulis kata-
kata dengan kalimat pendek.
membaca sekarang sudah mampu mengenal hurup, membaca dan menulis kata-
kata dengan kalimat pendek.
2. Pada saat pertemuan pertama yang diselenggarakan pada
hari minggu pagi,
ternyata tidak seluruh peserta bisa hadir secara serentak. Namun Tutor
pendidikan dengan peserta belajar telah membuat kesepakatan, bahwasanya
pertemuan-pertemuan berikutnya dilaksanakan pada hari minggu pagi, dimulai
jam 09.00 s/d 12.00 WITA.
ternyata tidak seluruh peserta bisa hadir secara serentak. Namun Tutor
pendidikan dengan peserta belajar telah membuat kesepakatan, bahwasanya
pertemuan-pertemuan berikutnya dilaksanakan pada hari minggu pagi, dimulai
jam 09.00 s/d 12.00 WITA.
3. Buku bacaan yang tersedia telah disesuaikan dengan
kebutuhan kerja peserta
belajar di TBM, namun koleksi yang ada sangat terbatas.
belajar di TBM, namun koleksi yang ada sangat terbatas.
4. Untuk membuat suasana belajar makin menyenangkan
kegiatan membaca ini
diselingi mencari Tempat untuk melakukan kegiatan gemar baca seperti di
pantai.
diselingi mencari Tempat untuk melakukan kegiatan gemar baca seperti di
pantai.
|
Penulis sekaligus tutor pendidikan
melakukan evaluasi dalam dua bagian, yaitu tes sisipan yang dilakukan
setelah beberapa pertemuan, dan tes akhir pada akhir praktik pembinaan
di Taman Bacaan Masyarakat "CAHAYA ILMU". Dari hasil
|
tes sisipan dan tes akhir
diperoleh nilai yang memuaskan dari keseluruhan peserta belajar. Perlu diketahui bahwa kedua tes ini merupakan
suatu bentuk evaluasi untuk mengetahui
tingkat penguasaan bahan pada satu periode tertentu dalam beberapa pokok bahasan/bahan wacana. Adapun dalam proses
penilaian ini adalah didasarkan atas beberapa
kriteria keterampilan belajar individual diantaranya yaitu: (1) pelafalan, (2) intonasi, (3) kelancaran membaca.
Lembar Evaluasi Praktik TBM CAHAYA ILMU
Nama
Mahasiswa : JAMILAH
NIM : 814 656 381
POKJAR : NATUNA
UPBJJ UT : BATAM
Alamat
warga belajar : Desa Air Payang, Kecamatan Pulau Laut
No
|
Nama
Warga Belajar
|
Jenis
Kelamin (L/P)
|
Nilai
|
Komentar
Umum
|
Kendala
Yang Dihadapi
|
||
1
|
2
|
3
|
|||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
||
1
|
FAUZAN
|
L
|
√
|
Sudah bisa membaca
|
|||
2
|
M. DAUD
|
L
|
√
|
Sudah bisa membaca
|
|||
3
|
TATI
|
P
|
√
|
Sudah bisa membaca
|
|||
4
|
SUHERMAN
|
L
|
√
|
Sudah bisa membaca
|
|||
5
|
SABARIAH
|
P
|
√
|
Sudah bisa membaca
|
|||
6
|
ROMI
|
L
|
√
|
Sudah bisa membaca
|
|||
7
|
ERNI
|
P
|
√
|
Sudah bisa membaca
|
|||
|
|||||
|
|||||
|
0 Response to "Tugas Laporan Taman Bacaan Masyarakat (TBM)"
Posting Komentar