PULAU LAUT

PULAU LAUT
Pulau Laut salah satu pulau terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Vietnam yang terletak di Laut Cina Selatan, berpotensi rawan konflik perbatasan diantara 12 pulau terluar rawan sengketa. Pulau Laut berada di bagian utara Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Kondisi Alam
Secara umum, Pulau Laut memiliki kondisi lingkungan yang hampir sama dengan wilayah lainnya di Kabupaten Natuna, yaitu dipengaruhi oleh perubahan angin dan cuaca. Kawasan pantai di Pulau Laut bagian utara dipengaruhi oleh perilaku Laut Cina Selatan yang memberikan kesan bergelombang besar. Lain halnya kawasan pantai bagian selatan yang dipengaruhi Laut Natuna yang memberikan nuansa perairan lebih tenang.

Transportasi
Transportasi Laut adalah cara paling ekonomis untuk mencapai wilayah Kabupaten Natuna, disamping biayanya relatif lebih murah, transportasi laut juga menjangkau daerah-daerah kepulauan yang tidak dapat dijangkau oleh jalur udara. Karena itu sarana transportasi laut dan pelabuhan laut sangat penting artinya bagi masyarakat Kabupaten Natuna, khususnya di daerah-daerah kepulauannya. Tanpa adanya sarana ini, masyarakat di daerah kepulauan akan terisolasi, dan mustahil untuk mengharapkan daerah-daerah tersebut dapat berkembang.
Aksesibilitas menuju Pulau Laut tidak mudah, hal ini disebabkan pulau itu terpisah jauh dari pulau-pulau lain yang ada di gugusan Kepulauan Natuna dan tidak adanya transportasi reguler dari atau menuju ke pulau tersebut. Untuk menuju ke pulau ini dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
Mobilisasi dari Ranai (lbukota Kabupaten Natuna) ke Sedanau (lbukota Kecamatan Bunguran Barat) menggunakan Kapal (speedboat) penyeberangan iaut dari Pelabuhan Binjai. Dari Ranai ke Binjai menggunakan angkutan umum darat, memakan waktu kurang lebih 30 menit. Dari Binjai. Dari Sedanau atau dari Ranai dapat menumpang kapal Perintis/Terigas langsung menuju ke Pulau Laut. Atau bisa juga memakai pompong.

Prospek
Untuk menarik agar kapal-kapal yang melintasi pulau kecil dapat singgah di kawasan ini, perlu dibangun sarana dan prasarana seperti dermaga tradisional, pelindung pantai, tempat istirahat sejenis resort atau rumah dari bahan lokal yang ada di pulau tersebut sebagai contoh menggunakan bambu atau kayu kelapa sebagai bahan dasarnya.


Keberadaan
Letak pulau yang berada di Laut Cina Selatan, memberikan berbagai peluang maupun ancaman dari luar, salah satu ancaman yang serius adalah illegal fishing oleh nelayan asing, terutama dari Thailand. Hal ini disebabkan kurangnya pengawasan oleh aparat dan kondisi alat tangkap nelayan yang belum mampu menjangkau perairan ZEE, yang menyebabkan perairan tersebut dikuasai oleh nelayan asing.

Pengamanan
Untuk menjaga dan mengamankan keutuhan dan kedaulatan NKRI, TNI menggelar kehadiran TNI AD, AL, dan AU yang terpadu, efektif, efisien pada titik-titik terluar. Setiap saat ada prajurit TNI atau kapal dan pesawat TNI, sehingga pengamanan dan keamanan wilayah Indonesia terjaga dari kemungkinan diduduki oleh pihak lain. Dan akan dibangun pos-pos TNI AD dan TNI AL dalam waktu tidak lama lagi untuk mencegah kerawanan yang mengancam pulau-pulau terluar.
Gugusan Pulau Laut merupakan pulau pulau kecil yang terletak di utara pulau Natuna Besar. Namun, letaknya yang terpencil tak menyurutkan warga pulau lain untuk mendiami pulau pulau ini.
Gugusan pulau pulau laut antara lain, pulau Semiun, pulau Sekatung. Diantara ketiga pulau itu, pulau Sekatung merupakan pulau terbesar. Kebanyakan pulau pulau itu mempunyai tutupan lahan berupa pohon kelapa dan berkontur miring dengan batu.
Semiun, adalah tempat singgah nelayan ketika melaut. Nelayan yang mencari ikan di sekitar perairan pulau Laut, sering menggunakan pulau ini sebagai tempat istirahat. Sumberdaya alam yang melimpah di pulau ini membuat beberapa nelayan memutuskan untuk tinggal di pulau ini. Selain bekerja sebagai nelayan, sebagian penghuni pulau bermata pencaharian sebagai pemetik kelapa.
Ada tiga kepala keluarga yang mendiami Semiun. Mereka berasal dari pulau Laut. Pulau Laut merupakan pulau besar di gugusan pulau ini, namun tidak termasuk pulau terluar. Mereka mendirikan bangunan semi permanen sebagai tempat tinggal. Bangunanya berdinding kayu dengan daun kelapa sebagai atap.
Sama halnya dengan Semiun, pulau Sekatung juga didiami nelayan dengan lima kepala keluarga. Mereka baru mendiami pulau ini tahun 2007 lalu. Kebanyakan mereka bekerja sebagai nelayan. Hasil laut yang didapat mereka jual ke pulau Laut.
Gugusan Pulau Laut kaya akan sumber daya alam. Selain menggantungkan hidup pada hasil laut, bertani merupakan mata pencaharian kedua masyarakatnya. Di pulau Laut, cengkeh, mangga, dan durian adalah komoditas unggulan. Sedangkan di pulau Semiun, kelapa dan kopra komoditas unggulannya.

Wisata
Daftar Obyek Wisata dan Budaya Kecamatan Pulau Laut berdasarkan Jenis Wisata :
Jenis Wisata Pantai : Sunyut, Pasir Panjang, Tanjung Batu
Jenis Wisata Pantai Berbatu : Pulau Sekatung, Pulau Semiun
Jenis Wisata Terumbu Karang : Laut Pesing
Jenis Wisata Ziarah : Keramat Batu Au




Politik
Pulau Sekatung adalah salah satu pulau terluar Indonesia yang potensial bagi wisata. Letaknya berbatasan langsung dengan Vietnam di Laut Cina Selatan. Memang, pulau ini rawan konflik karena berada di antara 12 pulau terluar yang rawan sengketa.
Sekatung tidak berpenduduk dan ukurannya relatif kecil sehingga pengembangan pulau ini lebih cocok untuk daerah persinggahan nelayan. Agar kapal-kapal yang melintasi pulau kecil tertarik singgah di Sekatung, perlu dibangun sarana dan prasarana seperti dermaga tradisional, pelindung pantai, tempat istirahat sejenis resort, atau pun rumah-rumah dari bahan baku lokal.
Secara umum, kondisi lingkungan Sekatung hampir sama dengan wilayah lain di Kabupaten Natuna, yaitu dipengaruhi perubahan angin dan cuaca. Kawasan pantai di Sekatung bagian utara dipengaruhi perilaku Laut Cina Selatan yang bergelombang besar. Kawasan pantai bagian selatan dipengaruhi Laut Natuna yang lebih tenang.

Pendidikan
Fasilitas pendidikan di wilayah Pulau Laut cukup memadai. Ada tiga sekolah dasar, satu  SMP dan satu SMA. Siswa, selain berasal dari Pulau Laut, juga dari pulau-pulau sekitarnya. Kabupaten Natuna, boleh jadi merupakan sebuah contoh bagaimana pendidikan diposisikan sebagai aset. Visi ini kemudian dikembangkan ke serangkaian program pengembangan pendidikan. Salah satu diantaranya adalah ketersediaan fasilitas pendidikan.
Tak berhenti pada penyediakan fasilitas pendidikan, Bupati Natuna mencanangkan peningkatan kualitas pendidikan di wilayahnya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memenuhi rasio ideal guru dengan siswa. Masalah yang dihadapi Pulau Laut saat ini adalah kekurangan guru bidang studi tertentu. Terutama mata pelajaran matematika dan sains.
Untuk mengatasi masalah ini, guru mata pelajaran yang ada terpaksa diberi tugas tambahan mengajar. Selanjutnya pemerintah kabupaten meminta Komite Sekolah mencari sendiri guru-guru yang dibutuhkan.
Bahkan tidak tertutup kemungkinan para guru honorer ini diangkat sebagai pengawai negeri sipil (PNS) karena  Guru itu aset dalam dunia pendidikan
Berbagai upaya telah dilakukan untuk memajukan pendidikan di wilayah ini. Bupati mengemukakan ada tiga tantangan utama bidang pendidikan di wilayahnya. Pertama adalah siswa yang mengalami kesulitan pembiayaan. Masalah ini kami coba atasi dengan memberi bantuan kepada siswa maupun orang tuanya agar mereka bisa sekolah.
Dinas Pendidikan mengalokasikan dana khusus untuk membantu siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Setiap tahun Pemerintah mengalokasikan dana untuk membantu siswa membeli buku, seragam dan keperluan lain.
Setiap siswa SD dialokasikan dana Rp 500 ribu per tahun. SMP sebesar Rp 600 ribu per tahun dan SMA/SMK Rp 700 per tahun. Bantuan disebutnya berasal dari APBD Kabupaten Natuna.
Tantangan kedua adalah soal transportasi. Sebagai wilayah kepulauan, transport menjadi satu masalah tersendiri. Untuk mengatasinya, pemerintah kabupaten menyediakan transportasi khusus untuk anak sekolah.
Ada beberapa moda transportasi yang disediakan untuk membantu siswa, misalnya bus kota dan angkutan bermotor lain.

Masalah ketiga yang harus dihadapi yakni sifat malas belajar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "PULAU LAUT"

Posting Komentar