Tugas Biologi Bagian-Bagian Bunga
I.
KATA
PENGANTAR
Pertama kami
mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan YME, atas segala kebesaran dan
limpaha nikmat yang diberikan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pengamatan
“Bagian-Bagian dari Bunga Sempurna “.
Adapun
penulisan laporan percobaan ini bertujuan untuk mengetahui Bagian-Bagian dari
Bunga Sempurna serta menentukan letak-letak dan fungsinya.
Dalam
penulisan percobaan ini, berbagai hambatan telah kami alami. Oleh karena itu,
terselesaikannya laporan percobaan ini tentu saja bukan karena kemampuan kami
semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang
terkait.
Sehubungan
dengan hal tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Pengajar Mata Kuliah Praktikum IPA yang telah membantu
kami dalam menyelesaikan laporan pengamatan ini. Kami juga berterima kasih
kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah
membantu menyelesaikan laporan pengamatan ini.
Dalam penyusunan
laporan pengamatan ini, kami menyadari pengetahuan dan pengalaman kami masih
sangat terbatas. Oleh karena itu, kami mohon maaf jika ada kesalahan yang
sengaja maupun tidak sengaja telah kami lakukan. Dan kami juga sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan pengamatan
ini lebih baik dan bermanfaaat. Terima kasih
PENULIS
II.
PENGAMATAN
Alat dan Bahan
1. Bunga sepatu ( Hibiscus rosa-sinensis)
2. Polpen/pensil
3. Buku/kertas
4. Pisau Silet/Cutter
5. kapas secukupnya
Langkah Kerja
1. Menyiapkan peralatan yang akan
digunakan
2. Mengamati dan mencari simetri
bunga
2.Memotong bunga dengan silet
secara vertikal
3.Mengamati dan menyebutkan
struktur/bagian bunga yang telah dipotong
4.Menggambar hasil pengamatan
bunga tersebut diatas kertas
III.
HASIL
PENGAMATAN
Keterangan gambar :
Bagian-bagian bunga sempurna.
1. Bunga sempurna,
2. Kepala putik (stigma),
3. Tangkai putik (stilus),
4. Tangkai sari (filament, bagian
dari benang sari),
5. Sumbu bunga (axis),
6. artikulasi,
7. Tangkai bunga (pedicel),
8.Kelenjar nektar,
9. Benang sari (stamen),
10. Bakal buah (ovum),
11. Bakal biji (ovulum),
12. Saluran Serbuk sari
13. Serbuk sari (pollen),
14. Kepala sari (anther),
15. Perhiasan bunga
(periantheum),
16. Mahkota bunga (corolla),
17. Kelopak bunga (calyx)
Bunga (flos)
atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio
Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada
bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara
sehari-hari juga dipakai untuk menyebut struktur yang secara botani disebut
sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan
bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga
yang menyusun bunga majemuk disebut floret.
Bunga
berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada
bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah
struktur yang membawa biji.
Organ
reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat
bakal buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula)
yang membawa gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat
kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik
atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah.
Walaupun
struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai struktur tumbuhan
yang "umum", spesies tumbuhan menunjukkan modifikasi yang sangat
bervariasi. Modifikasi ini digunakan botanis untuk membuat hubungan antara
tumbuhan yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman
berbunga dibedakan dari jumlah organ bunganya: tumbuhan dikotil umumnya
mempunyai 4 atau 5 organ (atau kelipatan 4 atau 5) sedangkan tumbuhan monokotil
memiliki tiga organ atau kelipatannya.
Fungsi bunga
Fungsi biologi
bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina
(makrospora) untuk menghasilkan biji. Proses dimulai dengan penyerbukan, yang
diikuti dengan pembuahan, dan berlanjut dengan pembentukan biji.
Beberapa bunga
memiliki warna yang cerah dan secara ekologis berfungsi sebagai pemikat hewan
pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas atau aroma
yang khas, juga untuk memikat hewan untuk membantu penyerbukan.
IV.
Pertanyaan
dan Jawaban :
1. Fungsi
utama bunga adalah ......
Jawab : Menghasilkan
biji.
2. Yang
disebut bunga sempurna yaitu ......
Jawab : Jika
bunga memiliki alat jantan (benang sari) dan alat betina (putik) secara
bersama-sama dalam satu organ.
3. Bunga
memiliki warna cerah secara ekologis berfungsi ......
Jawab : Sebagai
pemikat hewan pembantu penyerbukan.
V.
KESIMPULAN
Bunga adalah
batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh
dihasilkannya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah fitohormon tertentu.
Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara genetik dan pada banyak
jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama
pencahayaan, dan ketersediaan air
Bunga disebut
bunga sempurna bila memiliki alat jantan
(benang sari) dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ.
Bunga yang demikian disebut bunga banci atau hermafrodit. Suatu bunga dikatakan
bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama
bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut:
* Kelopak bunga atau calyx;
* Mahkota bunga atau corolla yang biasanya
tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat serangga yang membantu proses
penyerbukan;
* Alat kelamin jantan atau androecium (dari
bahasa Yunani andros oikia: rumah pria) berupa benang sari;
* Alat kelamin betina atau gynoecium (dari
bahasa Yunani gynaikos oikia: "rumah wanita") berupa putik.
0 Response to "Tugas Biologi Bagian-Bagian Bunga"
Posting Komentar