Contoh Implementasi Penelitian Tindakan Kelas

TAHUN 2010

LATIHAN
1.       Ibu Siti, guru kelas IV SD merasa gundah ketika kepala sekolah melihat nilai IPA siswa dalam tiga kali ulangan, rata-rata kelasnya hanya mencapai 5,6 dalam skala 10. Kepala Sekolah meminta agar Ibu Siti memperbaiki cara mengajarnya. Ibu Siti mencoba mengingat kembali beberapa episode pembelajaran IPA. Dalam setiap pembelajaran ia selalu menjelaskan materi IPA sesuai dengan Buku Paket. Pada setiap akhir penjelasan, ia memberikan kesempatan bertanya kepada siswa, namun tak seorangpun yang pernah bertanya. Meskipun siswa kelihatan bingung, Ibu Siti biasanya langsung memberikan pekerjaan rumah yang diambil dari soal-soal yang ada di buku paket. Pekerjaan rumah dikumpulkan dan diberi nilai oleh Ibu Siti, kemudian dikembalikan. Anak-anak sebenarnya sangat bosan dengan pelajaran IPA karena banyak yang tidak mereka pahami. Tetapi mereka terpaksa menghafal kalau akan ada ulangan. Pertanyaan :
a.       Analisis kasus pembelajaran di atas, kemudian temukan akar penyebab masalah yang dihadapi Ibu Siti
Penyelesaian
                                                   i.      Guru menerangkan hanya menggunakan buku paket saja.
                                                 ii.      Penjelasan dengan metode ceramah
                                                iii.      Tidak pernah memeriksa pemahaman siswa dengan pertanyaan
                                               iv.      Tidak mengkaitkan IPA dengan lingkungan sekitar
b.      Berdasarkan analisis pada butir a, rumuskan masalah PTK , jika bu Siti akan memperbaiki pembelajaran melalui PTK
Penyelesaian
                                                   i.      Sebaiknya guru menjelaskan menggunakan alat peraga
                                                 ii.      Mengaitkan IPA dengan lingkungan sekitar
                                                iii.      Memberikan umpan balik hasil kerja siswa
                                               iv.      Menguji pemahaman siswa  dengan memberikan pertanyaan.
c.       Kembangkan dua alternatip tindakan perbaikan untuk menjawab masalah PTK yang anda rumuskan pada butir b, beri alasan mengapa alternatip tersebut akan mampu memperbaiki pembelajaran.
Penyelesaian
                                                   i.      Guru menjelaskan materi disertai dengan contoh yang konkrit, menggunakan alat peraga yang sesuai, serta memberi pertanyaan kepada siswa , maka pemahaman siswa akan meningkat.
                                                 ii.      Memberi penjelasan yang mudah dimengerti melalui alat peraga , mengaitkan topik denga pengalaman siswa .
2.       Baca kembali rumusan masalah yang terdapat dalam uraian (masalah 2: Pak Diki, IPA SD, masalah 3: Pak Muhana, Bahasa Indonesia dan masalah 4: Ibu Siti, Matematika SMP) kembangkan tindakan perbaikan tindakan untuk setiap rumusan masalah.
Penyelesaian
a.       Pak Diki : Rumusan Masalah
                                                   i.      Siswa mengantuk karena tidak menggunakan alat peraga, cara mengajar guru kurang menarik
                                                 ii.      Guru tidak pernah memeriksa pemahaman siswa
                                                iii.      Pekerjaan siswa tidak pernah diberi umpan balik oleh guru
Apabila dalam menerangkan menggunakan alat peraga yang sesuai serta memberikan kesempatan siswa bertanya dan berdiskusi. Supaya pemahaman siswa meningkat.
b.      Pak Muhana : Rumusan Masalah
                                                   i.      Karangan siswa tidak pernah dibahas dan diberi masukan
                                                 ii.      Siswa langsung disuruh mengarang dan hasilnya dikumpulkan tanpa menerangkan langkah-langkah dalam menulis
Memberi tugas secara bertahap, memilih topik karangan, menulis satu paragraf pendahuluan, pekerjaan siswa diberi balikan, kemudian diberikan pekerjaan langsung oleh siswa
c.       Ibu Siti : Rumusan Masalah
                                                   i.      Cara mengajar terlalu formal
                                                 ii.      Hasil latihan tidak dibahas
                                                iii.      Soal-soal terlalu sukar
                                               iv.      Siswa merasa tidak ada manfaat belajar matematika
Mulai menggunakan alat peraga, membahas latihan bersama, mengadakan tanya jawab
3.       Ibu Tuti, guru kelas II SD merasa risau karena nilai pelajaran IPA anak-anaknya hanya mencapai rata-rata kelas 5,1 dari skala 1-10. Di samping itu, anak-anak juga tertidur ketika pelajaran IPA karena Bu Tuti selalu meminta anak-anak membuka buku IPA dan membaca halaman tertentu. Setelah selesai membaca, anak-anak langsung diminta menjawab pertanyaan yang ada di buku paket, dan kemudian diberi ulangan.
Cobalah anda analisis dan rumuskan masalah pembelajaran yang dihadapi oleh Bu Tuti, kemudian kembangkan alternatif tindakan perbaikan. Cermati alternatif tersebut, kemudian susun skenario pembelajaran yang sesuai dengan tindakan perbaikan yang telah anda kembangkan.
Penyelesaian :
Perumusan masalah :
a.       Pembelajaran IPA disamakan dengan pembelajaran membaca
b.      Membaca bergilir sehingga siswa yang belum atau yang sudah menjadi bosan
c.       Tidak menggunakan alat peraga
d.      Tidak menjelaskan
e.      Tidak memberi kesempatan bertanya
Tindakan perbaikan :
                                                   i.      Memberi salam kepada siswa
                                                 ii.      Menunjukkan alat peraga
                                                iii.      Menyampaikan tujuan pelajaran
                                               iv.      Memberi kesempatan bertanya
                                                 v.      Memberikan latihan tertulis
                                               vi.      Membahas jawaban latihan siswa
4.       Cermati alternatif tindakan dan skenario pembelajaran yang telah anda susun pada nomor 1, kemudian kembangkan secara lengkap rencana perbaikan pembelajaran (RPP) untuk pembelajaran IPA yang dikelola oleh Ibu Tuti, sesuai dengan alternatif tindakan yang telah anda kembangkan pada nomor 3
Penyelesaian :
Rencana Perbaikan Pembelajaran
Mata Pelajaran         : IPA
Pokok Bahasan         : Zai Cair
Kelas                             : III
Waktu                           : 40 Menit
i)        Tujuan
(1)    Tujuan Umum   :               Siswa mampu memahami tentang zat cair
(2)    Tujuan Khusus  :
(a)    Membedakan zat cair dan padat
(b)   Sifat-sifat zat cair
(c)    Bentuk Zat Cair
(3)    Tujuan Perbaikan             :
(a)    Meningkatkan pemahaman siswa melalui program kerja nyata
(b)   Mengaktifkan siswa dengan memberi pertanyaan dan berdiskusi
ii)       Materi, Media dan Sumber
(1)    Materi
(a)    Sifat zat cair
(b)   Sifat zat padat
(2)    Media
(a)    Air
(b)   Batu
(c)    Gelas
(d)   Mangkok
(e)   Botol
(3)    Sumber
(a)    Buku Ipa kelas III


iii)     Kegiatan

a.       Kegiatan Awal (5 menit)
i.         Memberi salam, menanyakan kabar anak-anak
ii.       Menanyakan pertanyaan :
a.   Siapa yang mandi sebelum ke Sekolah
b.   Mandi menggunakan apa
iii.      Menyampaikan Tujuan dan Kegiatan Pembelajaran
b)      Kegiatan Inti
i)        Guru menunjukkan sebotol air dengan sebuah batu
ii)       Guru meminta 2 orang anak ke depan kelas untuk menuangkan air dalam botol kedalam gelas selanjutnya ke sebuah mangkok kaca
iii)     Siswa memperhatikkan dan menjawab pertanyaan guru
iv)     Guru mengajak anak menemukan sifat zat cair
v)      Guru membimbing, menyimpulkan sifat zat cair
vi)     Memberi latihan tertulis
vii)   Guru dan siswa membahas jawaban latihan
c)       Kegiatan Akhir
i)        Melalui tanya jawab guru mengajak siswa merangkum sifat zat cair
ii)       Guru memberikan latihan tertulis
iv)           Evaluasi
a.       Prosedur : Evaluasi dilakukan selama proses pembelajaran melalui tanya jawab dan pada akhir pembelajaran
b.      Alat Evaluasi : Tes tertulis
i.         Apa perbedaan zat cair dan zat padat
ii.       Sebutkan salah satu sifat zat padat
c.       Kunci jawaban :
i.         Zat cair mengikuti tempat sedangkan zat padat tidak bisa mengikuti tempat (wadah)
ii.       Bisa mengalir, mengikuti wadah


5.       Setelah melakukan analisis dan merumuskan masalah pembelajaran yang terjadi di kelasnya, Ibu Ani seorang guru bahasa Indonesia di SMP Widuri merencanakan menggunakan simulasi dalam kelompok untuk meningkatkan keaktifan dan kemampuan siswa berbahasa lisan. Cobalah anda susun skenario pembelajaran untuk tindakan tersebut.
Penyelesaian :
1.       Orientasi : Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu bermain peran dalam kelompok, lengkap dengan topik dan tugas masing-masing anggota kelompok. Lembar observasi juga dibahas dalam tahap orientasi ini
2.       Persiapan : Kelompok menyiapkan tempat bermain, dan setiap anggota kelompok mempelajari perannya
3.       Bermain peran dalam kelompok : Setiap kelompok bermain peran sesuai dengan topik yang diberikan. Satu orang anggota bertugas sebagai pengamat dengan menggunakan lembar observasi yang sudah dibahas sebelumnya. Pada akhir permainan, setiap anggota menyatakan perasaannya ( refleksi ), pengamat menyampaikan hasil pengamatannya. Hasil pengamatan ini didiskusikan oleh kelompok. Guru mengamati setiap kelompok.
4.       Demionstrasi : salah satu kelomok diminta mendemonstrasikan permainannya didepan kelas dan satu kelompok ditugaskan sebagai pengamat
5.       Diskusi umum : mendiskusikan apa yang dirasakan oleh siswa, baik pemain maupun penonton. Hasil pengamatan disampaikan dan dibahas bersama-sama

6.       Seandainya anda mengajukan akan mengajukan proposal PTK untuk meningkatkan keaktifan dan kemampuan siswa berbahasa lisan, dengan rencana perbaikan seperti yang dilakukan Bu Ani, cobalah anda susun judul dan tujuan penelitian yang akan diajukan dalam proposal.
Penyelesaian :
PROPOSAL PTK

a)       Judul : Meningkatkan keaktifan dan kemampuan berbahasa lisan siswa kelas tiga SMP Widuri melalui permainan peran.
b)      Bidang kajian :
·         Mendeskripsikan proses permainan peran
·         Menganalisis dampak permainan peran
c)       Pendahuluan : Penelitian ini bertujuan meningkatkan keaktifan siswa dalam berbahasa lisan. Siswa dituntut agar bisa berbahasa lisan didalam kelas
d)      Perumusan dan pemecahan masalah :
Perumusan masalah :
·         Siswa kurang aktif dalam berbahasa lisan
Pemecahan masalah :
·         Mendeskripsikan proses permainan peran
·         Menganalisis dampak permainan peran

e)      Tujuan penelitian : Menjadikan siswa aktif dalam berbahasa lisan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Contoh Implementasi Penelitian Tindakan Kelas"

Posting Komentar