Pengertian dan Landasan Politik dan Strategi Nasional (Polstranas)
Pengertian dan
Landasan Politik dan Strategi Nasional (Polstranas)
- PENGERTIAN POLSTRANAS
1.
Politik
Nasional
Definisi ilmu politik bermacam-macam
(dasar-dasar ilmu politik, Prof. Dr.
Meriam Budiarjo). Dari bermacam-macam defenisi tersebut, dalam modul ini
membatasi pengertian pada dua konsep politik yaitu sebagai kepentingan umum dan
politik dalam arti kebijaksanaan.
a.
Politik
sebagai kepentingan umum
Politik dalam bahasa Inggris disebut politics merupakan suatu rangkaian asas
(prinsip), keadaan dan jalan, cara, serta alat yang akan digunakan untuk
mencapai tujuan tertentu atau suatu keadaan yang kita kehendaki, disertai
dengan jalan, cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai keadaannya.
Politik dalam pengertian ini adalah medan tempat keseluruhan individu atau kelompok
individu yang bergerak dan masing-masing mempunya kepentingan atau idenya
sendiri.
b.
Politik
dalam arti kebijaksanaan
Politik dalam arti kebijaksanaan
(policy) adalah penggunaan pertimbangan tertentu yang dianggap lebih menjamin
terlaksananya suatu usaha, cita-cita, keinginan atau keadaan yang kita
kehendaki. Kebijaksanaan adalah suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh
seorang pelaku atau kolompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan dan cara
untuk mencapai tujuan.
2.
Pengertian
Politik Nasional
Politik Nasional ialah asas haluan,
kebijaksanaan, dan usaha negara tentang pembinaan, serta penggunaan secara
totalitas dari potensi nasional baik yang konvensial maupun yang efektif untuk
mencapai tujuan nasional melalui bangnas.
Politik nasional antara lain :
a.
Politik
dalam negeri yang diarahkan kepada mengangkat dan memelihara harkat derajat dan
potensi rakyat Indonesia.
b.
Politik
Luar Negeri yang bersifat bebas aktif anti imperialisme dan kolonialisme dalam
segala bentuk dan manifestasi.
c.
Politik
ekonomi yang bersifat swasembada dan swadaya tanpa mengisolasi diri.
d.
Politik
pertahanan keamanan yang keluar bersifat defensif aktif dan diarahkan kepada
pengamanan dan perlindungan bangsa dan negara.
3.
Faktor-Fktor
yang Mempengaruhi Politik Nasional
Faktor-faktor yang mempengaruhi
polstranas yang sesuai dengan metode astagatra dapat dikelompokkan dalam
bidang-bidang ideologi politik, ekonomi, sosial budaya dan militer.
a)
Ideologi
dan Politik
Potensi ideologi dan politik dihimpun
didalam pengertian kesatuan dan persatuan nasional yang menggambarkan
kepribadian bangsa keyakinan atas kemampuan sendiri dan yang berdaulat serta
berkesanggupan untuk menolong bangsa-bangsa yang masih dijajah guna mencapai
kemerdekaan.
b)
Ekonomi
Kesuburan, kekayaan alam, maupun
tenaga kerja yang terdapat di Indonesia merupakan potensi ekonomi yang besar
sekali, bukan saja untuk mencukupi keperluan sendiri tetapi juga dunia/negara
lain.
c)
Sosial
Budaya
Kebhinekaan dalam berbagai segi
kehidupan bangasa merupakan kerawanan yang dipersatukan agar menjadi kekuatan.
d)
Pertahanan
Keamanan
Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia (ABRI) yang lahir dalam kancah revolusi fisik Indonesia, tumbuh
menjadi kekuatan militer yang modern dan merupakan inti sistem pertahanan
keamanan rakyat semseta.
4.
Pengertian
Strategi
Kata Strategi berasal dari kata
Yunani yang diartikan sebagai “The Art Of The General” atau seninya seorang panglima. Dalam abad
modern sekarang ini, arti strategi tidak lagi terbatas poada konsep atau seni
seorang panglima dimasa perang saja, tetapi sudah berkembang dan menjadi
tanggung jawab dari setiap pemimpin.
Karl Von Clausewitz (1780-1831) dari
Rusia menyatakan strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran
untuk kepentingan perang. Perang adalah lanjutan politik dengan cara lain.
Dalam pernyataan ini jelas membedakan antara politik dan strategi.
Antoine Henri Jomini (1779-1869) dari
Swiss, memberikan strategi bersifat deskriftif. Ia mengatakan bahwa strategi
adalah seni menyelenggarakan perang diatas peta dan meliputi seluruh kawasan
operasi.
5.
Pengertian
Stranas
Politik Nasional pada hakikatnya
adalah asas haluan, usaha dan kebijaksanaan umum dalam pembangunan nasional.
Dalam bangnas, kekuatan yang digunakan memerlukan pengaturan, penyusunan dan
penggunaan yang terarah dalam rangka mewujudkan tujuan nasional. Stranas adalah
tatacara melaksanakan politik/kebijaksanaan nasional tersebut.
Strategi mengalami pembaharuan,
strategi disusun atas tiga bagian yang terpisah yaitu:
Pertama : Sasaran yang direncanakan.
Kedua :
Sarana yang tersedia untuk melaksanakan.
Ketiga : Cara pencapaian sasaran didasarkan pada sarana yang
tersedia.
Pemikiran strategi biasanya berkisar
pada keadaan lingkungan, pengembangan sasaran alternatif dan cara bertindak
yang perlu ditempuh. Setelah diidentifikasi adanya kekuatan yang diperhatikan
adalah kecenderunan dari kekuatan dalam jangkauan perencanaan strategik. Beberapa
contoh sasaran adalah meningkatkan produksi pangan, meningkatkan penghasilan
dan daya beli serta menyediakan lapangan kerja.
Sasaran meningkatkan produksi
nasional. Cara bertindak:
1.
Pemberian
proteksi/perlindungan kepada industri dalam negeri.
2.
Rehabilitasi
jalan.
3.
Perbaikan
dan pembangunan jalur pelayaran.
4.
Perluasan
jaringan penghubung udara dan telekomunikasi.
Tujuan nasional disebut “National
Interest” adalah pernyataan kondisi untuk waktu yang akan datang yang sangat
diinginkan oleh suatu bangsa dalam pengertian kualitatif dengan batas-batas
yang dapat diukur kearah mana bangsa memusat segenap usahanya melalui jumlah
sasaran naional.
- LANDASAN POLITIK DAN STRATEGI
NASIONAL
Politik naional merupakan asas haluan
usaha dan kebijaksanaan negara dalam pembinaan dan penggunaan totalitas potensi
nasional untuk mencapai tujuan naional.
Stranas merupakan tata cara
pelaksanaan politik nasional.
Adanya hubungan yang hierarkikal dan
terkait antara tannas, wasantara, UUD 1945 dan Pancasila menjadi landasan
poltranas. Jadi, landasan poltranas adalah sebagai berikut:
1.
Pancasila
2.
UUD
1945
3.
Wasantara
4.
Tannas
0 Response to "Pengertian dan Landasan Politik dan Strategi Nasional (Polstranas)"
Posting Komentar